Jakarta – Pasar saham Eropa ditutup lebih tinggi setelah keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk memangkas INITOGEL suku bunga sebesar 25 basis poin.
Mengutip CNBC International, Jumat (6/6/2025) indeks Stoxx Europe 600 ditutup naik 0,9%, FTSE 100 Inggris naik 0,1% dan DAX Jerman naik 0,2%. Sementara itu, CAC 40 Prancis adalah satu-satunya indeks saham yang turun 0,2%.
Bank Sentral Eropa pada hari Kamis (5/6/2025) mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin dan menurunkan ekspektasi inflasi menyusul penguatan mata uang euro dan biaya energi yang lebih rendah.
Hal ini menjadikan suku bunga fasilitas simpanan menjadi 2%, turun dari level tertinggi pada pertengahan 2023 sebesar 4%.
Menjelang pengumuman, para pedagang telah memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga ECB seperempat poin hampir 99% menurut data LSEG.
“Secara khusus, keputusan untuk menurunkan suku bunga fasilitas simpanan, suku bunga yang digunakan Dewan Pengurus untuk mengarahkan sikap kebijakan moneter didasarkan pada penilaian terbarunya terhadap prospek inflasi, dinamika inflasi yang mendasarinya, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter,” kata ECB dalam pernyataannya.
Inflasi zona euro turun di bawah target suku bunga ECB sebesar 2% pada bulan Mei 2025, mencapai 1,9%.
Pada hari Kamis, ECB juga merilis proyeksi ekonomi terbarunya, dengan mengatakan bahwa mereka sekarang mengantisipasi inflasi Eropa mencapai rata-rata 2% pada tahun 2025.
Perkiraan ini lebih rendah dibandingkan bulan Maret 2025 sebesar 2,3%.
“Revisi ke bawah dibandingkan dengan proyeksi bulan Maret, sebesar 0,3 poin persentase untuk tahun 2025 dan 2026, terutama mencerminkan asumsi yang lebih rendah untuk harga energi dan euro yang lebih kuat,” kata ECB.
Sementara itu, inflasi inti Eropa direvisi naik dari estimasi Maret sebelumnya sebesar 2,2%, menjadi ekspektasi 2,4% tahun ini.
Wall Street Lesu
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)
Sementara itu, tiga indeks saham utama di AS ditutup lebih rendah.
S&P 500 mencatat penurunan didorong oleh penurunan saham pembuat kendaraan listrik Tesla. Indeks pasar umum turun 0,53% dan ditutup pada 5.939,30, sementara Nasdaq Composite turun 0,83% dan ditutup pada 19.298,45.
Adapun Dow Jones Industrial Average turun 108 poin, atau 0,25%, dan ditutup pada 42.319,74.
Bursa Asia Melejit Buntut Diskusi Trump-Xi Jinping Soal Tarif Impor
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Pasar Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi karena investor mengamati panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Dilaporkan, Trump dan Xi Jinping telah melangsungkan pembicaraan selama 90 menit pada Kamis (5/6) waktu setempat dan sepakat bahwa pejabat dari AS dan Tiongkok akan segera bertemu untuk melanjutkan negosiasi tarif dagang.
Melansir CNBC International, Jumat (6/6/2025) indeks saham Nikkei Jepang 225 naik 0,14% pada pembukaan, dan Topix naik 0,24%.
Kemudian indeks Kospi Korea Selatan memperpanjang kenaikan hingga melonjak 1,49%, dan Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,8%.
Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia naik 0,04% lebih tinggi.
Sumber : Bisnispasti.id