Jakarta PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mencatatkan realisasi produksi minyak mencapai 44,27 ribu barel minyak per hari (MBOPD) sepanjang 2024. INITOGEL Serta produksi gas tercatat 526,04 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Kemudian perusahaan juga membukukan peningkatan laba 19% dibandingkan tahun 2023, seiring dengan implementasi strategi selective investment yang terukur dan berorientasi pada optimalisasi nilai serta efisiensi operasional.
Pencapaian tersebut merupakan hasil kinerja konsolidasi tiga Anak Perusahaan PHI, yaitu Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang beroperasi di wilayah-wilayah kerja migas di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini yang merupakan wujud komitmen perusahaan untuk terus berinvestasi dalam pengeboran eksplorasi dan eksploitasi, serta menjalankan sinergi kuat di antara anak usaha dan afiliasi PHI dalam menjaga keberlanjutan produksi migas demi ketahanan energi nasional.
“PHI menyelesaikan pengeboran satu sumur eksplorasi serta 150 sumur pengembangan atau eksploitasi. Selain itu, perusahaan juga melampaui target pekerjaan workover dengan menyelesaikan 426 pekerjaan dari target 400 pekerjaan, yang menunjukkan efektivitas operasional di lapangan,” ujar dia.
Anto, sapaan akrab Sunaryanto, menegaskan bahwa di PHI, keselamatan kerja menjadi fondasi utama dalam mendukung keberhasilan bisnis migas perusahaan.
Pencapaian di bidang keselamatan kerja, perusahaan meraih angka Total Recordable Incident Rate (TRIR) terendah dalam lima tahun terakhir, yang mencerminkan penguatan budaya keselamatan kerja secara konsisten.
“Kami meyakini bahwa kinerja keselamatan yang unggul akan mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi dan bisnis migas perusahaan. Oleh karena itu, kami senantiasa menjalankan operasi migas yang selamat, andal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku, sejalan dengan penerapan prinsip dan kinerja Environmental, Social, and Governance, atau ESG, perusahaan,” ujarnya.
Aspek Keselamatan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang diselenggarakan pada 20 Juni 2025. Dok Pertamina
Di aspek keselamatan dan lingkungan, PHI mencatatkan kinerja keselamatan yang semakin baik, bahkan pencapaian Total Recordable Incident Rate (TRIR) yang sebesar 0,04, jauh di bawah batas toleransi 0,21.
“Pencapaian TRIR tahun 2024 ini menjadi rekor terbaik yang kami capai dalam lima tahun terakhir dan menunjukkan keberhasilan dari langkah-langkah yang telah diambil oleh perusahaan dalam manajemen keselamatan,” imbuh Anto.
Perusahaan juga telah mencapai 59,41 juta jam kerja selamat tanpa insiden sejak 5 November 2023, mencerminkan penerapan budaya keselamatan kerja yang tinggi.
Sejalan dengan aspirasi dan kebijakan PT Pertamina (Persero) selaku holding dan PHE selaku subholding upstream terkait penurunan emisi karbon serta pengelolaan lingkungan, PHI berhasil mengurangi 153,62 ribu ton setara CO₂ (CO₂eq), melampaui target 118,50 ribu ton CO₂eq.
Rencana ke Depan
Selain itu, PHI melalui anak-anak perusahaannya berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau untuk tiga lapangan: PHM, PHKT Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), dan PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU).
Dengan pencapaian positif ini, PHI dan anak perusahaan serta afiliasinya akan terus memperkuat peran strategisnya dalam menyediakan energi yang berkelanjutan demi terwujudnya ketahanan energi nasional melalui pengelolaan operasi hulu migas yang selamat, andal, efisien, patuh, dan ramah lingkungan.
Seluruh upaya ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab Perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang dan mendukung transisi energi Indonesia secara bertahap dan berkelanjutan sejalan dengan kebijakan Asta Cita pemerintah.
Sumber : Bisnispasti.id