Jakarta Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama Polri, Basarnas, BPBD, PSDKP Banten, POSSI Banten, Putera Puteri maritim Indonesia, INITOGEL Pramuka Saka Bahari dan berbagai komunitas diver, menggelar upacara HUT ke-80 RI di dasar Selat Sunda, tepatnya di sekitar Pulau Sangiang.
Tidak hanya itu, bendera merah putih raksasa juga dibentangkan dan dikibarkan di perairan Pulau Sangiang.
“Prosesi dimulai dari kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut, di mana bendera merah putih dibentangkan, lalu secara perlahan dibawa naik hingga berkibar di atas tiang di permukaan perairan Pulau Sangiang,” ujar Komandan TNI AL (Danlanal) Banten, Kolonel Laut (P) Catur Yogiantoro, Minggu, (17/08).
Laut tidak bisa dilepaskan dari Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim dan kepulauan. Luas laut Indonesia sendiri mencapai 6,4 juta hektare.
Melakukan upacara di bawah laut juga menyimbolkan bahwa TNI AL berkomitmen menjaga kedaulatan negara Indonesia.
“Laut adalah bagian tak terpisahkan dari Nusantara. Lewat upacara ini, kita ingin menunjukkan bahwa semangat merah putih akan selalu berkibar dari dasar samudera hingga puncak langit Indonesia,” terangnya.
Tidak hanya upacara bendera di dasar laut Selat Sunda, untuk memperingati HUT ke-80 RI, ada juga penyematan brevet sebagai bentuk tanda penghormatan kepada Forkopimda Provinsi Banten, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon, atas dukungan menjaga keamanan serta kelestarian maritim.
“Keindahan alam bawah laut Pulau Sangiang menjadi saksi bisu perpaduan antara semangat patriotisme dan kecintaan terhadap lingkungan maritim Indonesia,” jelasnya.
Sumber : Bisnispasti.id